Junerosano, Tak ingin Sampah Hanya Berakhir di TPA

Lima belas tahun  sudah, Mohamad Bijaksana Junerosano, 40 tahun menggeluti dunia persampahan. Diawali dengan keresahannya tentang problem  lingkungan semenjak Sekolah Menengah Atas,  ia memantapkan diri untuk terjun di bidang lingkungan. Hingga akhirnya ia memilih kuliah  di Teknik Lingkungan  Institute Teknologi Bandung. Mulai  dari kampus  Sano, panggilan pemuda ini,  menginisiasi pembentukan organisasi peduli sampah. Ia  mendirikan…

Deden Syarif, Selamatkan Karst Citatah

Suatu hari,  sebuah pesan singkat masuk ke ponsel genggam Deden Syarif Hidayat, 37 tahun. Pesan dari nomor yang tak dikenalnya itu berupa ancaman pembunuhan. “Pesan ancaman itu terjadi tahun 2014,” ujar Deden, Ketua Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) kepada Pejuangiklim.id, Sabtu, 11 September 2021 Sesaat ia merasa kaget. Rupanya hal itu  imbas dari aktivitas…

Reko, Menyulap Lahan Tidur jadi Lumbung Padi

Daerah Cangking Indah adalah lahan tidur yang terbentang luas di Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Petani di sana telah lama meninggalkan dan menelantarkan lahan puluhan hektar itu,  sejak gempa besar Gunung Kerinci pada 1980 mengubah lahan  tersebut menjadi lahan tandus dan tidak memiliki pengairan.   Kondisi itu membuat Reko Delfianto, 58 tahun  yang…

Rendria Labde, Selamatkan Bumi dengan Prajurit Hitam

Rendria Labde, 29 tahun, memutuskan untuk mengakhiri bisnisnya di bidang property, setelah menyadari usaha itu tak cukup memberi dampak pada lingkungan. Padahal bisnis property yang ia jalani bersama rekannya Arunee Sarasetsiri telah mengedepankan konsep rumah yang ramah lingkungan, baik aspek desain,  penggunaan material ramah lingkungan, dan  konsep  rumah yang cocok untuk budidaya permaculture. Namun semua…

Farwiza Farhan, Penjaga Ekosistem Leuser

Farwiza Farhan, namanya sempat menjadi perbincangan media sosial,  saat  fotonya tiba-tiba muncul  bersama aktor Hollywood Leonardo DiCaprio yang tengah berpose bersama sepasang gajah Sumatera. Foto itu diunggah di laman  Istagram pribadi Leonardo, menandai kenangannya saat berkunjung ke Taman Nasional Leuser, Aceh. Dalam status di samping foto itu, Leonardo menulis, “#Hutan hujan dataran rendah di Ekosistem…

Kohapa, Penjaga Sumber Air Talang Pelakat

Kejadian  paceklik pada 1970 karena kekeringan yang panjang menjadi trauma bagi warga Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dimana sawah mereka kering kerontang dan terjadi gagal panen, banyak warga yang kemudian meninggalkan desa untuk mencari kehidupan di tempat lain. “Saat itu Umur saya masih 2 tahun. Orang tua di desa selalu mengulangi…

Christine Wulandari, Tempat Curhat Para Petani Hutan

Christine Wulandari, 57 tahun, sudah seperti dokter bagi para petani perhutanan sosial di Lampung Barat. Bahkan telepon genggamnya seperti tak dapat dimatikan sesuka hati, sebab hampir setiap hari ada saja petani yang menghubunginya untuk berkonsultasi tentang permasalahan pertanian dan hutan. Ia juga sudah seperti ibu bagi para petani yang setiap saat bersedia menerima curhat (curahan…

Lasma Natalia, Advokasi Warga untuk Hak Lingkungan Bersih

Cita-cita awalnya ingin menjadi seorang hakim. Tapi Lasma Natalia Hillo Panjaitan, 30 tahun justru  keasyikan menjadi advokat publik dan membela warga yang memiliki masalah  sosial. Hingga saat ini Lasma masih getol mengadvokasi warga Cirebon  dan Indramayu yang terdampak  proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayahnya.    Berprofesi menjadi advokat publik, memang bukanlah cita-cita awal…

Putra Fajar, Tawarkan Digitalisasi Manajemen Sampah

Terinspirasi buruknya kondisi  sungai di dekat kampus Universitas Telkom, di Bojongsoang, Kabupaten Bandung  yang dipenuhi sampah dan  aroma bacin,  mendorong  Putra Fajar Alam, 31 tahun merancang aplikasi dan  startup pengolahan sampah. “Sungainya penuh sampah dan aromanya menyengat dan mengganggu kami yang melintas setiap hari di sana,  itu kejadiannya pada 2014, lalu,” ujar  Putra mengawali ceritanya…

Swietenia, Kisah Penyelam yang Terusik Sampah

Berawal dari kegelisahan menemukan banyak sampah di laut saat menekuni hobi sebagai penyelam, Swietenia Puspa Lestari, 26 tahun terdorong untuk membuat gerakan Divers Clean Action (DCA). Dimana kegiatan kelompok DCA ini  sambil menyelam mereka juga melakukan aksi bersih laut dari sampah. Menyelam adalah hobi Tenia- panggilan Swietenia- sejak kecil. Hobi menyelam dan aktivitas di laut…

Partner

© Copyright 2021. All Rights Reserved